Skip to content
Home » Blog » Soft Skill Media Tanam Di SMPIT GIC,

Soft Skill Media Tanam Di SMPIT GIC,

Dari Tanah, Kita Belajar Kehidupan

Klik Foto Untuk Lihat Keseruannya..
Jumat pagi, 22 Agustus 2025, suasana di SMPIT Gema Insan Cendekia terasa lebih hidup dari biasanya. Udara segar menyelimuti lapangan sekolah, sementara siswasiswi berkumpul dengan penuh antusias. Hari itu, mereka tidak hanya belajar dari buku atau papan tulis, melainkan dari sesuatu yang jauh lebih dekat dengan kehidupan: tanah. Kegiatan literasi soft skill kali ini mengusung tema “Menanam Ilmu, Menumbuhkan Karakter”. Fokusnya sederhana, yaitu mengenal media tanam. Namun, di balik kesederhanaannya, tersimpan makna besar tentang bagaimana siswa belajar menghubungkan ilmu pengetahuan dengan keterampilan hidup serta pembentukan karakter.
Acara dibuka dengan pemaparan materi oleh Pak Endang, sosok yang dikenal peduli terhadap dunia pertanian dan lingkungan. Dengan gaya penyampaian yang hangat, beliau menjelaskan bahwa media tanam adalah fondasi utama bagi kehidupan sebuah tanaman. Tanah, pupuk kompos, arang sekam, hingga teknik modern seperti hidroponik, semuanya memiliki peran penting dalam mendukung pertumbuhan yang sehat. Pak Endang, memberikan perumpamaan yang membuat siswa lebih mudah memahami. Penjelasan itu membuat siswa semakin penasaran. Mereka mendengarkan dengan seksama, mencatat poin-poin penting, bahkan sesekali mengajukan pertanyaan. Suasana menjadi interaktif, jauh dari kesan kaku sebuah pembelajaran.
Setelah sesi materi, tibalah saat yang paling ditunggu: praktik langsung. Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok kecil. Dengan peralatan sederhana – galon bekas, ataupun gelas plastic bekas, sekop, tanah, kompos, dan arang sekam – mereka mulai menyiapkan media tanam sesuai arahan Pak Endang. Tangan-tangan kecil itu kotor oleh tanah, namun senyum mereka justru semakin lebar. Beberapa siswa tampak sibuk mencampur bahan dengan teliti, sementara yang lain mendiskusikan takaran yang tepat. Ada pula yang bercanda sambil tetap fokus menyelesaikan tugas.
Di balik keseruan itu, nilai-nilai penting sedang tumbuh. Mereka belajar bekerja sama, mendengarkan pendapat teman, dan membagi peran dengan adil. Semua itu adalah soft skill yang tidak kalah penting dibanding pengetahuan akademik. Lebih dari sekadar mencampur tanah dan kompos, kegiatan ini memberikan kesadaran baru bagi siswa. Mereka menyadari bahwa alam memberikan banyak hal berharga yang harus dijaga. Bahwa sebuah tanaman kecil pun bisa mengajarkan arti kesabaran, ketekunan, dan kepedulian.
Bagi sebagian siswa, mungkin ini adalah pengalaman pertama mereka menyentuh tanah untuk bercocok tanam. Namun justru dari pengalaman itulah mereka belajar bahwa ilmu tidak hanya ada di buku, melainkan juga bisa ditemukan di sekitar mereka. Kegiatan literasi soft skill media tanam di SMPIT Gema Insan Cendekia bersama Pak Endang menjadi bukti nyata bahwa literasi bisa hadir dalam banyak bentuk. Tidak hanya tentang membaca dan menulis, tetapi juga tentang memahami kehidupan melalui praktik langsung. Dari tanah, siswa belajar tentang kerja sama. Dari kompos, mereka belajar arti memberi manfaat. Dari tanaman, mereka belajar arti pertumbuhan. Dan dari kegiatan sederhana ini, mereka membawa pulang sebuah pesan penting: menjaga alam berarti menjaga masa depan.
Berita Terbaru

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *